PIM Lakukan Pengantongan Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025
Banda Aceh — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyelenggarakan acara penutup tahun 2024 dengan penuh semangat dan rasa syukur. Kegiatan ini, yang berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, dihadiri oleh jajaran manajemen serta karyawan perusahaan, menjadi momen refleksi atas kinerja dan pencapaian selama satu tahun terakhir.
Direktur Operasi dan Produksi PIM, Jaka Kirwanto, dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi seluruh tim yang berhasil menghadirkan performa luar biasa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Produksi perusahaan sepanjang 2024 mencapai angka yang memuaskan, yakni ammonia sebanyak 291.316,04 ton (94,37%), pupuk urea 436.089,82 ton (96,91%), dan NPK 267.120,23 ton (98,69%).
“Capaian ini adalah hasil dari kerja sama, inovasi, dan komitmen seluruh elemen perusahaan. Ini membuktikan bahwa kolaborasi yang solid mampu menghasilkan prestasi terbaik,” ungkap Jaka.
Salah satu pencapaian penting tahun ini adalah keberhasilan reaktivasi Pabrik H2O2 yang sempat berhenti beroperasi selama lebih dari 20 tahun. Pada 13 Agustus 2024, pabrik tersebut kembali memproduksi H2O2 dengan konsentrasi 50% dan 60%. Menurut Jaka, reaktivasi ini merupakan simbol komitmen PIM untuk terus berinovasi, mendukung hilirisasi industri, dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta masyarakat.
“Kami berharap seluruh karyawan terus meningkatkan kompetensi dan memberikan kontribusi terbaik, menghadapi tantangan global di masa mendatang. Tahun 2024 adalah awal dari perjalanan besar menuju visi yang lebih besar pada 2025,” tambahnya.
Selain menutup tahun dengan berbagai capaian, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim dari desa sekitar perusahaan. Kegiatan ini menegaskan komitmen PIM terhadap nilai kemanusiaan dan penguatan hubungan dengan komunitas sekitar.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar perjalanan PIM di tahun-tahun mendatang semakin diberkahi dan penuh kesuksesan. Semangat optimisme yang terbangun menjadi modal penting untuk meraih prestasi yang lebih besar di tahun 2025. (Jamaluddin Idris)