Jakarta: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menegaskan pentingnya strategi baru dalam pembangunan talenta digital Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam acara Digital Asset and Innovation Summit 2025 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Rabu (30/7/2025).
Hal itu dijelaskan Nezar, sebagai respons menghadapi distrubsi kecerdasa artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan tantangan global dalam ekonomi digital. Wamenkomdigi mengungkapkan, pentingnya untuk membentuk ekosistem sumber daya manusia (SDM) yang dapat secara cepat menguasai teknologi terbarukan.
“Kita harus bisa mendapatkan meaningful connectivity, konektivitas yang bermakna. Dan hanya bisa didapat lewat talenta yang unggul dalam soal digital. Inovasi-inovasi dalam soal digital hanya bisa diperkuat oleh talenta digital yang mumpuni,” kata NEzar dalam keterangan resminya yang diterima RRI.co.id, Jakarta, Kamis (30/7/2025).
Hal itu bahkan dicontohkan Wamenkomdigi, yakni dengan kondisi perkembangan teknologi digital di Tiongkok. Ia menuturkan bahwa Tiongkok mampu membangun platform AI lokal, setelah sebelumnya menghadapi pembatasan dalam penggunaan teknologi.
“Tiongkok misalnya, mengalami semacam Sputnik moment ketika AlphaGo mengalahkan grandmaster Go. Sejak saat itu, mereka mengucurkan hampir 70 persen dana riset dan inovasi ke sektor AI,” ujarnya.
Sumber : https://www.rri.co.id/