• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Sabtu, 7 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Harga Emas Naik Usai Lebaran, Transaksi Tetap Normal

by Redaksi
12 April 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

Meulaboh : Usai perayaan Hari raya Idul Fitri 1446 H, harga emas di Kabupaten Aceh Barat mengalami kenaikan, mencapai Rp5.600.000 per mayam, Kamis (10/4/2025). Meski demikian, kenaikan harga ini tidak terlalu memengaruhi aktivitas jual beli di kalangan masyarakat Aceh Barat dan masih tetap berjalan normal.

Pemilik Toko Emas Murni di Jalan Teuku Umar, Kota Meulaboh, H Mawardi, mengungkapkan bahwa tren kenaikan harga emas memang biasa terjadi usai hari raya besar seperti Idul Fitri. “Harga emas murni sekarang di angka Rp5.600.000 per mayam, sedangkan emas jenis London berada di Rp5.400.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan,” jelasnya saat ditemui di tokonya.

Menurut H Mawardi, meskipun harga emas naik, antusiasme masyarakat untuk membeli logam mulia tidak menurun. Ia menyebut, masyarakat Aceh Barat, khususnya Meulaboh, tetap menjadikan emas sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan.

“Namanya orang Aceh tetap beli emas sebagai investasi. Sudah jadi kebiasaan turun-temurun,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain untuk investasi, banyak masyarakat yang membeli emas dalam bentuk perhiasan, baik untuk koleksi pribadi maupun sebagai persiapan kebutuhan keluarga, seperti pernikahan. Fenomena ini menjadi bukti bahwa emas masih menjadi instrumen yang dipercaya dan diminati oleh masyarakat, meskipun harga terus berfluktuasi.

Dengan tren harga emas yang cenderung naik pasca-lebaran, para pedagang emas di Aceh Barat berharap stabilitas ekonomi tetap terjaga, agar daya beli masyarakat tetap kuat. Mereka juga optimistis transaksi emas akan terus meningkat menjelang musim hajatan dan libur sekolah yang biasanya menjadi momen lonjakan permintaan emas.

sumber: rri.co.id

Next Post

Temuan Sabu di Ruang Kelas TK, Polisi Tangkap Bandar Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.