Lhokseumawe – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui aksi nyata. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk program bedah rumah bagi warga kurang mampu di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Pada Jumat (27/6/2025) siang, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H, secara simbolis menyerahkan satu unit rumah yang telah selesai direnovasi kepada Bapak Yunus, warga Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Salmidin, S.E., M.M., Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe Dr. Damanhur, Lc., M.A., para pejabat utama Polres, serta perangkat desa setempat.
Kapolres dalam keterangannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal.
“Sebelumnya kondisi rumah Bapak Yunus sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Melalui sinergi antara Polres Lhokseumawe dan Baitul Mal Kota, kami berupaya memberikan hunian yang lebih layak, agar beliau dan keluarga dapat tinggal dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Ahzan kepada awak media.
Rumah ini menjadi harapan baru bagi Bapak Yunus. Dengan mata berkaca-kaca dan suara yang penuh haru, Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini semua di luar dugaan. Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres, Bapak dari Baitul Mal, dan semua yang sudah membantu saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” ucap Pak Yunus dengan nada terbata.
Selain memberikan bantuan secara fisik, kegiatan ini juga menjadi simbol kehadiran Polri sebagai institusi yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Aksi sosial seperti ini menjadi bagian dari implementasi tema Hari Bhayangkara ke-79, yaitu “Polri untuk Masyarakat”.
Momentum penyerahan rumah ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi satu keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa sinergi antarinstansi dapat membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat luas.
