SUMEDANG – Kepala Bidang Wilayatul Hisbah Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Utara, Faisal, menghadiri Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP terkait Penegakan Hukum Peraturan Daerah (Perda) dalam mendukung Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
GNIB merupakan program arahan Presiden RI yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga kebersihan serta ketertiban lingkungan, selaras dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita Presiden.
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dalam rapat ini menekankan peran Satpol PP dan Linmas sebagai garda terdepan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat. Berbagai tantangan seperti urbanisasi, dinamika sosial-politik, perkembangan teknologi, dan isu lingkungan juga menjadi sorotan, sehingga peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dipandang sangat penting.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya pengamanan desa/kampung melalui Pos Ronda oleh anggota Linmas, yang kini mulai diterapkan di sejumlah daerah. Evaluasi akan diberikan kepada kabupaten/kota yang belum mengimplementasikan sistem ini.
Rapat juga menekankan kebijakan strategis Satpol PP, di antaranya penguatan koordinasi lintas daerah, optimalisasi peran Linmas, penyusunan regulasi adaptif, serta sinergi dengan pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, dan masyarakat.
Kabid WH Satpol PP dan WH Aceh Utara, Faisal, menyatakan dukungan penuh terhadap program GNIB dan komitmen untuk terus menggerakkan implementasi kebijakan Trantibum Linmas di daerah. Ia menegaskan Satpol PP harus membangun citra positif sebagai aparat yang tegas dalam penegakan hukum, namun tetap humanis dalam pelayanan masyarakat.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, aman, tertib, dan sejahtera. []