ACEH UTARA — Kelengkapan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 di Aceh Utara sudah lebih dari 70 persen. Sementara logistik pendukung, seperti paku dan alat coblos akan segera menyusul.
Hal itu diungkap Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Mursal Ridha, saat ditemui wartawan di Gudang Logistik Desa Alue Drien, Landeng, Kecamatan Lhoksukon, Minggu, 3 November 2024. Katanya, lebih 70 persen logistik yang sudah tiba merupakan logistik utama untuk penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada 2024, sementara sisanya yang belum tiba adalah logistik pendukung.
“Lebih 70 persen logistik sudah ready semua seperti kotak suara, bilik suara, serta surat suara yang saat ini sedang disortir dan dilipat. Kita harapkan beberapa hari ke depan sudah 100 persen sampai. Beberapa item yang belum tiba bersifat di luar kotak, seperti paku, alat coblos dan lainnya,” terang Mursal.
Terkait status kelengkapan logistik, kata Mursal, itu terus terpantau KPU dalam aplikasi Sistem Informasi Logistik (Silog), termasuk item yang sudah sampai atau item yang belum sampai. “Saat ini yang belum pun sudah dalam pengiriman. Semoga semua lancar,” ucapnya.
Ditambahkan, semua logistik yang telah tiba disimpan di gudang dengan penjagaan berlapis. “Pengamanan mulai dari pihak keamanan kepolisian, keamanan internal KIP, dan petugas keamanan yang direkrut khusus menjaga logistik,” beber Mursal.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar secara terpisah mengatakan, setelah logistik benar-benar siap dan tuntas, distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 baru akan dilakukan H-3 jelang pencoblosan.
Dijelaskan, logistik akan dikirim dari Gudang KPU Aceh Utara, menuju ke sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan. H-1 PPK akan melakukan pendistribusian ke sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing Desa/Gampong dalam kecamatan tersebut.
“Untuk antisipasi surat suara dan logistik rusak karena basah di musim penghujan, proses distribusi akan menggunakan kendaraan tertutup atau mobil terbuka, namun tertutup dengan terpal,” katanya.
Hidayatul Akbar telah mengingatkan, seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang bertugas di Pilkada 2024 untuk membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lebih aman jika hujan tiba. Mengingat hari pemungutan suara pada akhir bulan November atau pada musim hujan.
“Pilkada serentak ini berjumlah 427.848 pemilih (DPT), yang terdiri dari pemilih laki-laki 209.176 dan pemilih perempuan 218.672, yang tersebar di 852 desa dan 1.180 tempat pemungutan suara (TPS), sudah termasuk 1 (satu) TPS khusus yang terletak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon,” tutup Hidayatul Akbar. []
Cut Islamanda
