LHOKSEUMAWE – Kericuhan antar mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) terjadi di halaman Gedung Fakultas Ekonomi, Kampus Bukit Indah, Kamis (5/12/2024) sore.
Insiden ini diduga dipicu oleh hasil Sidang Sengketa Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025-2026.
Kepada awak media, Jum’at (6/12/2024) pagi, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ksmanto, S.I.K melalui Kasat Reskrim, mengungkapkan bahwa laporan dari korban sudah diterima dan pihak kepolisian sedang melakukan mediasi.”Harapannya, penyelesaian konflik ini bisa dilakukan secara damai,” ungkapnya.
Sebelumnya diinformasikan, kericuhan terjadi setelah sidang di Gedung Sekretariat Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) memutuskan pasangan calon Muhammad Illal Sinaga (01) sebagai pemenang. Tim sukses paslon Zulheri (02) yang kalah tidak terima dengan hasil tersebut, memicu provokasi dan penyerangan terhadap pendukung paslon 01.
Ketegangan meningkat sekitar pukul 18.00 WIB, ketika pendukung paslon 02 menghadang pendukung paslon 01 di pintu gerbang kampus, menghalangi sebagian pendukung paslon 01 untuk meninggalkan area. Aparat keamanan dari Polsek Muara Satu dan Polres Lhokseumawe yang tiba di lokasi berhasil meredakan kericuhan dan kedua kubu membubarkan diri pada pukul 19.30 WIB.
Tiga mahasiswa menjadi korban dalam insiden ini: Irfan Hakim Ali Siregar (21), Rifi Afrianda Silitonga (23), dan Aqmal (21). Mereka telah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lhokseumawe untuk diproses lebih lanjut.
Saat ini, situasi di Kampus Unimal telah kondusif setelah dilakukan mediasi. Insiden ini mengingatkan akan pentingnya penyelesaian konflik dengan cara damai demi menjaga keharmonisan di lingkungan akademik.