• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Keunikan Wisisi Dinobatkan Sebagai Rekor Dunia

by Redaksi
21 Maret 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

WAMENA- Direktur Marketing Lembaga Pencatat Rekor Muri Indonesia Awan Rahargo mengatakan, pihaknya diundang untuk menyaksikan secara langsung pencatatan superlatif atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.

 

“Hari ini kami menyaksikan sebuah pencatatan superlatif, superlatif merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan orang yang begitu banyak. Dimana untuk rekor muri yang dilaksanakan kemarin. Pagelaran Tarian wisisi diikuti oleh peserta pelajar terbanyak di Jayawijaya,” ungkapnya.

 

 

Dikatakan Awan dalam rancangannya pemerintah menyiapkan siswa sebanyak 1000 orang namun setelah pihaknya melakukan penghitungan ulang secaa manual terdapat siswa sebanyak 1140 pelajar SD dan SMP di Wamena.

 

“Rencananya sebanyak 1000 orang pelajar tetapi setalah kami melakukan penghitungan ulang terdapat 1140 anak yang mengikuti pagelaran tarian wisisi yang mencatat rekor muri.”

 

Dijelaskan Awan Ragargo, rekor yang diraih kemarin itu sebagai rekor muri namun karena rekornya bertemakan budaya yang menampilkan tarian budaya adat khas Papua Pegunungan yaitu tarian wisisi sehingga muri mengukuhkan rekor tersebut sebagai Rekor Dunia.

 

“Karena kami meyakini di negara lain bahkan negara tetangga sekalipun tidak ada tarian wisisi, tarian ini hanya ada di Papua pegunungan, dengan penari sebanyak 1140,” tambahnya.

 

Dengan semangat menggelorakan nasionalisme Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berhasil bekerja sama dengan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) untuk memecahkan rekor ini.

 

“Wisisi oleh pelajar telah dicatat oleh pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan PERWOSI sebagai penerima penghargaan Rekor Dunia,” tutupnya.

SUMBER:RRI.CO.ID

Next Post

Personel Polsek Blang Mangat Amankan Simpang dan Pasar Keude Punteut Jelang Buka Puasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.