ACEH UTARA – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, di Kantor KIP setempat, Senin, 2 Desember 2024.
Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar kepada wartawan di sela-sela break Isoma (Istirahat, Sholat dan Makan) mengatakan, pihaknya (KIP Aceh Utara) mengagendakan pleno keseluruhan kecamatan hari ini, namun hingga siang tadi (sebelum Isoma) baru selesai dua kecamatan.
“Setelah acara seremonial pagi tadi, hingga sebelum break Isoma, baru selesai dua kecamatan, Langkahan dan Tanah Jambo Aye. Nanti pukul 13.30 WIB dilanjutkan kembali. Target kita dua hari selesai, tapi jika memang selesai hari ini, maka akan kita selesaikan satu hari,” ujarnya.
Terkait rapat pleno terbuka tingkat kabupaten tersebut, Hidayatul Akbar menyebutkan, pihaknya sudah menginstruksikan semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk standby di Kantor KIP Aceh Utara.
“Sejauh ini ke KIP Aceh Utara belum ada laporan apapun. Kita juga sudah konfirmasi ke Panwaslih Aceh Utara, tidak ada laporan yang mengarah ke pelanggaran Pilkada. Mungkin ada laporan, itu terkait dengan penganiayaan-penganiayaan yang terjadi di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan itupun terjadi setelah tahap pencoblosan selesai. Bukan di area atau lokasi, serta hal-hal yang bisa mengakibatkan ke hasil (Pilkada), tidak ada itu. Tidak ada laporan adanya intervensi atau penekanan di TPS, semua berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Hidayatul Akbar.
Ia berharap, proses rekapitulasi di tingkat kabupaten yang saat ini sedang berjalan dapat berlangsung sukses dan selesai sebagaimana mestinya.
“KIP Aceh Utara tetap bersikap netral, independen dan tidak memihak kepada pasangan calon (paslon) manapun dan rekapitulasi itu murni pemurnian data dari tingkat bawah ke kabupaten,” pungkas Hidayatul Akbar.
Sementara itu, Ibnu Sabil, PPK Lhoksukon Bidang Data dan Informasi secara terpisah menuturkan, “Alhamdulillah, pleno tingkat kabupaten untuk Kecamatan Lhoksukon berjalan lancar dan tanpa sanggahan saksi. Pada pleno tingkat kecamatan sebelumnya, D Keberatan Saksi juga nihil.” []
