• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Sabtu, 7 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Kontribusi Aset Pemprov Papua terhadap PAD Masih Rendah

by Redaksi
6 Mei 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

Jayapura: Pemerintah Provinsi Papua menilai kontribusi aset daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) masih belum optimal. Sejumlah aset strategis yang tersebar di berbagai wilayah hingga kini belum dikelola secara maksimal.

Kepala BPKAD Papua, Alexander Kapisa, mengatakan pihaknya tengah menyusun langkah strategis untuk menertibkan dan memaksimalkan aset milik pemerintah. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat Gubernur Papua yang memerintahkan inventarisasi ulang seluruh aset daerah.

”Aset kita banyak, tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Namun kontribusinya terhadap PAD masih rendah,” kata Kapisa kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

“Misalnya Hotel Mapia dan pelabuhan perikanan di Biak. Secara total kontribusi aset Pemprov Papua terhadap PAD masih di bawah 50 persen,” ucap dia menambahkan.

Menurutnya, sejumlah aset juga digunakan oleh pihak lain tanpa memberikan kontribusi balik kepada pemerintah. Kondisi ini akan menjadi prioritas penertiban dalam waktu dekat.

“Kami menggandeng Badan Pertanahan Nasional untuk memastikan seluruh dokumen kepemilikan, seperti sertifikat lahan dan bangunan, sah secara hukum. Upaya ini penting sebagai dasar legalitas sebelum aset dimanfaatkan lebih lanjut, termasuk melalui skema kerja sama bisnis,” ujarnya.

”Kalau legalitas sudah jelas, pengelolaan bisa diarahkan ke sektor produktif. Prinsipnya, aset harus memberi nilai tambah bagi daerah, bukan hanya jadi beban pemeliharaan,” kata dia lagi.

Untuk memperkuat pengawasan, pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan aparat penegak hukum. “Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan aset atau sengketa lahan yang kerap muncul di sejumlah wilayah,” ucap Kapisa.

Sumber: rri.co.id

Next Post

Kapolres Lhokseumawe Hadiri Pembukaan TMMD ke-124 di Simpang Keuramat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.