Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), merilis Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2025. Berdasarkan pencatatan Kemkomdigi, setidaknya terdapat kenaikan 1,19 poin, jika di bandingkan tahun 2024.
Menteri Komdigi (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini, IMDI berada pada angka 44,53 poin. Hal ini diungkapkannya menunjukkan capaian yang positif dalam menuju visi besar pemerintah pada 2045.
“Angka itu bukan sekadar statistik tetapi merupakan bukti nyata bahwa Indonesia bergerak menuju visi besar pemerintah digital 2045,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Ia menegaskan, bahwa IMDI 2025 bukanlah sekedar catatan dan pendataan kecakapan masyarakat, dalam menggunakan dan memanfaatkan digital. Namun hal ini dijelaskannya, menjadi pedoman bagi seluruh pihak terkait, dalam menyusun program dengan basis digitalisasi.
Menkomdigi menuturkan, pemanfaatan indeks tersebut sebagai rujukan strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Terlebih lagi dengan pemanfaatan teknologi digital ini, dinilainya akan memastikan ketepatan sasaran program dalam penguatan digital nasional.
“IMDI bukan hanya menjadi alat evaluasi, namun jadi kompas kebijakan dalam memandu pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun program,” ujarnya.
Diketahui, pengukuran IMDI mencakup empat pilar utama, yakni infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, serta pekerjaan. Indeks tersebut diukur berkala sejak tahun 2022, dengan mengadopsi G20 Toolkit for Measuring Digital Skill and Digital Literacy.
Sumber : https://rri.co.id/