• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Pemerintah Beberkan Alasan Impor Sapi Masih Dibutuhkan

by Redaksi
26 Februari 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

JAKARTA-Impor sapi dari Australia masih dibutuhkan karena keterbatasan produksi dalam negeri yang baru memenuhi 48 persen kebutuhan daging. Demikian disampaikan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit.

 

“Kita masih membutuhkan impor karena produksi dalam negeri terbatas. Jika tidak, terjadi pengurangan stok dalam negeri,” ujar Sintong saat wawancara bersama PRO3 RRI, Selasa (25/2/2025).

 

Menurutnya, kebutuhan daging dalam negeri masih bergantung pada impor sebesar 52 persen. Namun, ia memastikan, impor tidak mengganggu peternak lokal karena dilakukan oleh pelaku usaha dengan segmentasi pasar berbeda.

 

Ia membeberkan, pada tahun 2025, impor sapi diturunkan menjadi 350 ribu ekor dari 500 ribu ekor pada 2024. Penurunan ini dilakukan untuk mendorong investasi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.

 

“Kami mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan peternakan dalam negeri. Jika populasi meningkat, impor bisa dikurangi,” katanya, menjelaskan.

 

Ia mengatakan, impor sapi dari Australia juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Sapi yang diimpor terdiri dari indukan untuk berkembang biak dan sapi bakalan untuk penggemukan.

 

Menurutnya, distribusi daging impor difokuskan di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek, dan beberapa wilayah di Sumatera. Impor diatur secara reguler sesuai alokasi dan tidak diintervensi, sehingga tidak mengganggu stabilitas pasar lokal.

sumber:rri.co.id

Next Post

Barantin Pastikan Seluruh Sapi Impor Melalui Proses Biosecurity

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.