Lhokseumawe – Polairud Lhokseumawe melakukan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan guna menjaga laut tetap lestari demi keberlangsungan hidup nelayan di Kota Lhokseumawe, Sabtu pagi (2/8/2025).
Tampak personil Polairud turun langsung memberikan imbauan kepada para nelayan yang tengah beraktivitas di perairan sekitar Lhokseumawe. Kepada nelayan, petugas patroli menekankan pentingnya penggunaan alat tangkap ramah lingkungan sesuai aturan hukum.
Hal ini bukan hanya demi menjaga ekosistem laut, tetapi juga agar hasil tangkapan tetap berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan., S.H., S.I.K., M.S.M., M.H, melalui Kasat polairud IPTU Edwin mengatakan bahwa kepatuhan nelayan terhadap aturan juga dapat menghindarkan mereka dari risiko hukum.
Kepada nelayan, sebut Kasat Polairud, diingatkan agar menghindari penggunaan bom ikan, pukat harimau, dan alat tangkap ilegal lainnya. “Cara-cara tersebut merusak habitat laut dan bisa berdampak buruk pada mata pencaharian nelayan sendiri,” tegasnya.
Selain memberikan imbauan, petugas juga mengajak nelayan untuk bersama-sama menjadi pelopor dalam menjaga laut tetap aman dan sehat. “Dengan kepedulian bersama, kita bisa menciptakan masa depan laut yang lebih baik,” pungkas IPTU Edwin
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah preventif Satpolairud Lhokseumawe dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat pesisir, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
