Lhokseumawe – Menjaga keamanan di pusat keramaian menjadi salah satu perhatian utama Polres Lhokseumawe. Kamis pagi (18/9/2025), personel Sat Samapta melaksanakan patroli rutin di sejumlah pasar tradisional, dengan fokus mencegah aksi premanisme dan praktik pungutan liar (pungli) yang kerap meresahkan pedagang maupun pengunjung.
Dalam patroli tersebut, petugas menyusuri lorong-lorong pasar sambil berdialog langsung dengan pedagang. Selain menyerap informasi terkait situasi keamanan, polisi juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak segan melapor apabila menjadi korban pemalakan atau intimidasi dari pihak tak bertanggung jawab.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H, melalui Kasat Samapta IPTU Jufri, S.E, menegaskan bahwa patroli pasar merupakan langkah preventif kepolisian. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan ekonomi masyarakat berjalan aman. Jika ada indikasi premanisme maupun pungli, akan segera kami tindak,” ujarnya.
Selain memberikan pengamanan, petugas juga mengajak para pedagang dan pengunjung untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas di lingkungan pasar. Kehadiran polisi di tengah aktivitas jual beli disambut positif warga, karena memberi rasa tenang dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian.
Dengan upaya ini, Polres Lhokseumawe berharap pasar tradisional tetap menjadi ruang ekonomi yang aman, nyaman, dan kondusif, khususnya di saat ramai pengunjung menjelang akhir pekan.