• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Ratusan Siswa SMKN 1 Lhokseumawe Terancam Gagal Ikut SNBP 2025, DPRK Desak Kepala Sekolah Bertanggung Jawab

by Redaksi
10 Maret 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

LHOKSEUMAWE – Dunia pendidikan di Kota Lhokseumawe kembali disorot setelah munculnya kabar bahwa ratusan siswa SMK Negeri 1 Lhokseumawe terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Penyebabnya, pihak sekolah diduga lalai dalam mendaftarkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang merupakan syarat wajib untuk mengikuti seleksi tersebut.

Menanggapi hal ini, anggota DPRK Lhokseumawe, Sayed Fakhri, menyatakan kekecewaannya dan meminta pihak sekolah, khususnya kepala sekolah, untuk bertanggung jawab. Ia mendesak agar segera diambil langkah-langkah penyelesaian agar nasib para siswa tidak semakin terkatung-katung.

“Kelalaian ini tidak bisa dianggap sepele. Kepala sekolah harus bertanggung jawab dan segera mencari solusi karena ini menyangkut masa depan ratusan siswa berprestasi,” ujar Sayed Fakhri pada Kamis, 6 Februari 2025.

Politisi dari Partai Nanggroe Aceh ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Supriadi, yang membenarkan adanya keterlambatan pengiriman data ke PDSS. Akibatnya, siswa yang berhak mengikuti SNBP kini kehilangan kesempatan mereka.

Sebagai tindak lanjut, Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe telah mengajukan permintaan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk membuka kembali akses pengisian PDSS, meskipun hanya untuk waktu yang terbatas.

“Mereka sedang berusaha keras mencari solusi terbaik. Kita semua berharap Kemendikdasmen bisa memberi kelonggaran agar siswa tidak dirugikan lebih jauh,” tambahnya.

Sayed Fakhri juga meminta dukungan dari anggota DPR RI yang membidangi pendidikan untuk membantu mendorong Kemendikdasmen agar membuka kembali akses tersebut. Ia menilai bahwa kegagalan administrasi ini adalah tamparan keras bagi para siswa dan orang tua yang telah berjuang keras untuk meraih pendidikan yang lebih baik.

Tidak hanya meminta solusi jangka pendek, Sayed Fakhri juga mendesak Dinas Pendidikan Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Lhokseumawe untuk mengevaluasi kinerja Kepala SMKN 1. Menurutnya, kejadian ini harus dijadikan pelajaran agar kelalaian serupa tidak terulang di masa depan.

“Evaluasi kinerja kepala sekolah harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai kesalahan administrasi ini kembali terjadi dan merugikan siswa lain di masa mendatang,” tegasnya.

Bagi siswa yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti SNBP, insiden ini menjadi pukulan berat. Jalur SNBP adalah salah satu jalur yang lebih mengandalkan prestasi akademik, dan kehilangan kesempatan ini berarti mereka harus bersaing di jalur lain yang lebih kompetitif.

Seorang siswa yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekecewaannya. “Kami sudah belajar keras dan berharap bisa masuk PTN melalui jalur prestasi. Mendengar kabar ini sangat mengecewakan,” katanya.

Tak hanya siswa, para orang tua juga menyuarakan kekecewaan mereka. Rizal, salah satu wali murid, berharap pemerintah segera turun tangan. “Anak kami sudah berusaha maksimal. Kami berharap hak mereka tetap bisa dipertahankan,” ujarnya.

Saat ini, perhatian tertuju pada keputusan Kemendikdasmen terkait permohonan pembukaan kembali akses PDSS. Seluruh pihak berharap ada kebijakan khusus yang dapat menyelamatkan nasib para siswa SMKN 1 Lhokseumawe.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih teliti dalam menjalankan tugas administrasi. Kesalahan yang tampak kecil bisa berdampak besar, terutama jika menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.(ADV)

Next Post
SMAN 14 Iskandar Muda Gelar Pameran P5

SMAN 14 Iskandar Muda Gelar Pameran P5

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.