Bandung: Tim dayung Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan di ajang ACC Canoe Sprint Championship 2025 yang digelar di Yaohu International Aquatic Sports Center, Nanchang, China. Kontingen Merah Putih sukses membawa pulang satu medali emas dan satu medali perunggu dari ajang bergengsi tingkat Asia tersebut.
Medali emas diraih pasangan Herlin Lali dan Sella Monim di nomor C2 200 meter putri, setelah membukukan waktu 50,749 detik. Mereka mengungguli pasangan tuan rumah China, Xu Shixiao dan Sun Mengya, yang harus puas di posisi kedua, serta duo Vietnam, Nguyen Thi Huong dan Diep Thi Huong, yang menempati peringkat ketiga.
Tak hanya itu, pasangan Herlin dan Sella juga berhasil menambah perolehan medali untuk Indonesia dengan meraih perunggu di nomor C2 500 meter putri. Mereka finis dengan catatan waktu 2:17,511, di belakang pasangan China (2:09,691) dan Vietnam (2:11,725).
“Senang sekali bisa meraih medali emas, terutama di nomor C2 200 meter putri. Ini adalah kali pertama saya bertanding di level Asia dan langsung mempersembahkan emas. Sebelumnya, senior kami hanya meraih perak di nomor ini. Saya dan Sella merasa bangga bisa mencetak sejarah baru untuk Indonesia,” ujar Herlin dengan penuh semangat usai perlombaan.
Pelatih tim nasional canoeing Indonesia, Dian Kurniawan, mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak sejarah baru bagi cabang olahraga dayung Indonesia di kancah internasional.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih satu emas dan satu perunggu. Ini capaian luar biasa dan menjadi motivasi besar untuk menghadapi kompetisi berikutnya. Herlin Lali adalah salah satu atlet muda potensial yang kami proyeksikan untuk bersinar di event internasional ke depan,” kata Dian, yang juga membina tim dayung Kabupaten Bandung.
Sebagai informasi, dua atlet asal Kabupaten Bandung, Herlin Lali dan Nurevani, menjadi bagian dari tim nasional yang tampil di ajang tersebut, didampingi oleh pelatih Dian Kurniawan. Herlin juga dipastikan akan memperkuat Kabupaten Bandung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 bersama Nurevani.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti bahwa regenerasi atlet dayung Indonesia berjalan baik, sekaligus membuka harapan besar untuk prestasi lebih tinggi di tingkat Asia maupun dunia.
Sumber: rri.co.id