ACEH UTARA — Sekitar 15 ribu warga menghadiri kegiatan Maulid Akbar dan Muzakarah Ulama – Umara Tahun 2025, yang berlangsung di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, depan Kantor Bupati Aceh Utara, Selasa, 7 Oktober 2025.
Warga mulai memadati lapangan Landing sejak pukul 07.00 WIB, di mana kegiatan diawali dengan zikir dan doa bersama. Jamaah zikir dengan berpakaian putih islami memenuhi tenda-tenda yang telah dipasang oleh Panitia memenuhi lapangan.
Panitia memasang sekitar 180 unit tenda untuk menampung para jamaah. Duduk lesehan seraya melantunkan gema zikir, doa dan shalawat, yang dipimpin oleh Tgk H Jamaluddin Ismail (Walidi) imam besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.
Seusai prosesi zikir dan shalawat, kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyerahan donasi dari pelajar Aceh Utara untuk anak-anak Gaza, Palestina. Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, menyerahkan donasi dari para pelajar TK, SD, dan SMP se-Aceh Utara senilai Rp.162 juta, diserahkan melalui pejabat MER-C Indonesia untuk disalurkan langsung ke Palestina.
Selanjutnya Bupati Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara, melakukan penyantunan kepada anak yatim, dengan menyerahkan bantuan tunai berasal dari Baitul Mal Aceh Utara. Pada kesempatan itu, Ayahwa turut didampingi oleh Wakil Bupati Tarmizi Panyang, S.I.Kom.
Prosesi kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Muzakarah Ulama – Umara yang diprakarsai oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara.
Turut hadir menjadi narasumber di antaranya Ketua MPU Provinsi Aceh Tgk H Faisal Ali (Lem Faisal), Abu Paya Pasie (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh), Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu Samalanga), Abu Manan Blang Jruen (Ketua MPU Aceh Utara), Tgk H Jafar Sulaiman (Wakil Ketua MPU Aceh Utara), dan Dr Fauzan, MPA (Asisten I Setdakab Aceh Utara).
Isu penting keumatan yang dibahas dalam muzakarah itu, di antaranya terkait dengan pemahaman terhadap fatwa MPU Aceh tentang aliran sesat, optimalisasi zakat di tempat kerja, wisata Islami, dan penguatan aparatur gampong dalam mewujudkan keharmonisan masyarakat berlandaskan syariat Islam.
Pemaparan oleh para narasumber sangat menarik seluruh jamaah yang hadir, mereka antusias menyimak sejak muzakarah dimulai hingga pembacaan hasil muzakarah yang dipandu oleh moderator Waled Munir (Tgk Muniruddin AR – anggota MPU Aceh Utara).
Bupati Ayahwa, dalam sambutannya saat membuka muzakarah menyebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara ulama dan umara dalam membina umat menuju Aceh Utara Bangkit, yang harmonis, dan sejahtera.
MPU Aceh, kata Ayahwa, telah mengeluarkan berbagai fatwa terkait aliran sesat.
Hal ini menjadi panduan bagi kita dalam mengidentifikasi dan mencegah berkembangnya paham-paham yang dapat merusak akidah umat Islam. “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para aparatur gampong, ulama, dan tokoh masyarakat untuk terus bersatu dalam menjaga kemurnian aqidah,” ajaknya.
Dalam rangka mewujudkan Aceh Utara Bangkit, Pemerintah Daerah juga menekankan pentingnya optimalisasi zakat, khususnya dengan penerapan pembayaran zakat di tempat kerja dan usaha. Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi umat yang dapat membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Wisata islami bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga menjadi media dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai syariat islam.
Sementara peran aparatur gampong juga sangat penting. Mereka adalah garda terdepan dalam membina masyarakat, menjaga keharmonisan, dan memastikan seluruh kebijakan pembangunan berjalan sesuai dengan syariat Islam dan aturan yang berlaku. Dengan sinergi ulama, umara, dan masyarakat, insyaallah cita-cita Aceh Utara Bangkit akan dapat kita wujudkan bersama.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan Maulid dan Muzakarah Ulama – Umara ini sebagai pendorong semangat kita untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan bersama-sama membangun Kabupaten Aceh Utara yang berlandaskan syariat Islam, sebagaimana visi-misi kami, Aceh Utara Bangkit, sejahtera, bermartabat dan berkelanjutan,” ajak Ayahwa.
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muzakarah Ulama – Umara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Provinsi Aceh, Walikota Lhokseumawe Dr SayutiAbubakar, MH, seluruh pejabat Forkopimda Aceh Utara, Sekda Dr A Murtala, MSi, para Asisten, para Kepala OPD, para Camat, Kabag, seluruh unsur MPU Aceh Utara, seluruh Pimpinan Dayah se-Aceh Utara, pimpinan Balai Pengajian, para Imum Masjid, para aparatur gampong se-Aceh Utara, para pimpinan Partai Politik, LSM, Ormas dan OKP. (Rizka Silvia)